Inilah Sunnah yang Perlu Dilakukan Sebelum Akad Nikah

Inilah Sunnah yang Perlu Dilakukan Sebelum Akad Nikah

Hal-hal Sunnah yang Perlu Dilakukan Sebelum Akad Nikah atau Hari H Pernikahan

Pernikahan adalah ikatan suci yang telah disahkan baik secara agama dan negara. Dengan ikatan yang sakral inilah yang membuat seseorang yang awalnya tidak memiliki hubungan berubah menjadi pasangan suami dan istri. Namun, agar pernikahan Anda semakin berkah sebaiknya perhatikan hal sunah yang perlu dilakukan sebelum akad nikah atau hari H pernikahan berikut ini:

Jauhi Hal-hal yang Menyebabkan Kurang Sahnya Pernikahan

Hal yang pertama yang perlu dilakukan sebelum pernikahan yaitu jauhi segala sesuatu yang menyebabkan pernikahan kurang sah. Misalnya saja, adanya unsur paksaan dalam pernikahan.

Selain itu, persyaratan pernikahan lainnya juga wajib dipenuhi seperti wali nikah, saksi nikah dan lain-lain.

Khutbatul Hajah Sebelum Akad Nikah

Sebelum akad nikah berlangsung, sebaiknya dilakukan khutbatul hujah. Dalam sebuah hadis terdapat riwayat, sebelum akad nikah berlangsung sebaiknya dilakukan Khutbahatul Hajah untuk mengikuti sunnah rasul.

Sebaiknya Pengantin Wanita Berada di Balik Tabir

Salah satu hal yang dianjurkan selama proses akad nikah berlangsung yaitu sebaiknya pengantin wanita berada di balik tabir hingga ijab qobul berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya campur baur antara lelaki dan perempuan.

Mengucapkan ijab qobul

Hal yang wajib diperhatikan terutama bagi calon mempelai pria yaitu mengucapkan ijab qobul. Sebelum mengucapkan ijab qobul sebaiknya pihak mempelai pria sudah latihan dan mempersiapkan bacaan ijab qobul dengan baik.

Selain itu, sebenarnya tidak ada aturan khusus sebagai bacaan ijab qobul. Anda cukup membaca ijab qobul yang biasanya sudah umum dilakukan oleh masyarakat sekitar, maka ijab qobul sudah dianggap sah.

Dianjurkan Melakukan Akad Nikah Di Masjid

Akad nikah sebenarnya dapat dilakukan di mana saja baik di kantor urusan agama (KUA), di rumah, dan lainnya. Namun sebaiknya akad nikah dilakukan di masjid, pasalnya ada hadits yang menyatakan anjuran untuk melangsungkan pernikahan di masjid.

Sebaiknya Besarnya Mahar Diumumkan

Hal lainnya yang perlu dilakukan sebelum akad yaitu mengumumkan besarnya mahar. Mengumumkan mahar pernikahan memang bukan perkara wajib, hanya saja hal ini sebaiknya dilakukan agar pernikahan berjalan semakin lancar. Selain itu, sebaiknya mahar juga diberikan ketika akad nikah sedang berlangsung.

Melengkapi Administrasi Pernikahan

Hal wajib lainnya yang perlu Anda perhatikan yaitu pastikan semua berkas terkait administrasi pernikahan sudah lengkap dan ikuti semua aturan yang dibuat oleh pihak KUA.

Hal tersebut sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, agar pernikahan bisa tercatat secara resmi baik oleh hukum agama maupun hukum negara.

Selain itu, sebaiknya persyaratan administrasi bisa diselesaikan jauh-jauh hari sebelum hari H akad nikah. Agar jadwal penghulu bisa menyesuaikan dengan tanggal pernikahan yang sudah disepakati kedua mempelai.

Jauhi Bermesraan Di Tempat Umum

Setelah akad nikah berlangsung, meskipun Anda telah resmi menjadi pasangan suami istri. Namun, sebaiknya Anda bisa menahan diri untuk tidak bermesraan di tempat umum.  Sebagai seorang muslim yang memiliki rasa malu sebaiknya sang mempelai bisa mengerti di mana tempat yang pantas untuk bermesraan.

Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum akad nikah atau hari H pernikahan. Beberapa hal tersebut sangat dianjurkan dalam islam. Sehingga dengan mengerjakan hal tersebut, semoga pernikahan Anda bisa semakin berkah dan diridhoi oleh Allah SWT.