Ini Mitos Yang Dipercaya Masyarakat Mampu Menolak Hujan

Ini Mitos Yang Dipercaya Masyarakat Mampu Menolak Hujan

Banyak sekali mitos penolak hujan saat pernikahan yang masih dipercaya oleh masyarakat, namun uniknya mitos tersebut kebanyakan berhasil jika dilakukan. Meski demikian, beberapa mitos yang telah kami rangkum banyak yang masih menggunakannya, terutama pada acara – acara besar yang mereka selenggarakan.

Dapat kamu percaya maupun tidak, ketika hujan turun ternyata banyak yang masih meyakini bahwa masih mampu untuk ditangkal. Maka dari itu masih banyak pawang hujan yang ada di Indonesia, biasanya mereka digunakan jasanya untuk menangkal hujan demi menyukseskan acara – acara besar ataupun yang lainnya. Biasanya mitos penolak hujan saat pernikahan ini masih banyak digunakan oleh masyarakat.

Meski demikian jika kamu sadari betul bahwa ketika melakukan penangkalan terhadap hujan, kerap kali hal – hal yang berbau supranatural ini masih menjadi hal yang cukup sering untuk dilakukan oleh masyarakat kita. 

Sering kali hal yang demikian digunakan ketika persiapan nikah di musim hujan. Entah ini adalah sebuah fakta maupun apapun kami telah merangkum hal – hal yang masih dipercaya oleh masyarakat mampu menolak hujan.

Beragam Mitos Penangkal Hujan :

Melakukan Tarian Pengusir Hujan

Tak akan ada satupun yang memberikan sangkaan bahwa ternyata ada sebuah ritual tarian yang mampu untuk menangkal hujan yang datang. Nyatanya hal tersebut umum dilakukan oleh orang – orang Indian. Ritual tarian itu pada praktiknya nanti akan menggunakan beberapa penari dan pawang hujan, biasanya tarian ini dilakukan sebelum acara mereka berlangsung.

Menggunakan Boneka

Umumnya cara ini digunakan oleh masyarakat Jepang ketika ingin menolak hujan, mereka membuat sebuah boneka yang dipercaya mampu menolak hujan. Boneka ini diberi nama “Teru Teru Bozu”, boneka ini memiliki ukuran yang kecil dengan dibalut kain putih yang mirip seperti hantu. Jika kamu ingin membuatnya, kamu hanya perlu kain perca dan tali saja lalu kemudian tinggal menaruhnya di depan rumah.

Tak Mandi Ketika Acara Berlangsung

Seluruh orang tentunya ingin acara pernikahannya berlangsung dengan lancar, mungkin mitos penolak hujan saat pernikahan merupakan jawaban atas kelancaran acara tersebut. Salah satunya adalah dengan tidak mandi, hal ini terkhusus dilakukan oleh sang pemilik acara yang merupakan pantangan yang harus ditaati oleh orang tersebut.

Menggunakan Lidi

Cara yang satu ini dapat dikatakan tak terlalu sulit untuk kamu lakukan, umumnya dilakukan ketika sedang melaksanakan persiapan nikah di musim hujan oleh banyak masyarakat. Dengan hanya menusukkan bawang merah, putih, dan cabe dengan cara yang berurutan, kemudian tinggal menancapkannya saja ke dalam tanah.

Itulah beberapa mitos yang masih banyak masyarakat percaya mengenai penangkal hujan yang masih tetap banyak digunakan oleh mereka untuk menangkal hujan pada acara – acara persiapan nikah di musim hujan dan lain – lain. 

Biasanya mitos penolak hujan saat pernikahan akan marak digunakan oleh mereka yang memprediksi acara mereka tersebut akan dihambat oleh datangnya hujan, jadi mereka melakukan hal yang demikian. Demikianlah artikel ini, semoga informasi yang kami rangkum bermanfaat.