Pacaran atau Taaruf, mana yang kamu pilih ?

Pacaran atau Taaruf, mana yang kamu pilih ?

Sama-sama bertujuan untuk saling mengenal, namun ternyata, antara taaruf dan pacaran memiliki makna yang berbeda loh. Apa saja perbedaan tersebut dan mana yang lebih baik dan cocok untuk Anda menemukan pasangan pendamping hidup? Yuk! Gali lebih dalam tentang perbedaan taaruf dan pacaran berikut ini.

Apa itu Pacaran dan Taaruf?

Pacaran merupakan sebuah hubungan yang dibentuk oleh dua orang yang bertujuan untuk lebih mengenal atau dekat. Tetapi, biasanya orang yang pacaran, belum tentu berorientasi untuk menikah. Istilah di kalangan anak muda, sih, sebagai proses penjajakan dan pencarian pasangan yang pantas.

Sedangkan, taaruf sendiri jika dilihat dari tujuannya adalah untuk mengenal calon pasangan hidup smelalui kriteria-kriteria tertentu sesuai syariat Islam dan sudah berorientasi menuju jenjang pernikahan.

Pacaran Atau Taaruf

Pacaran atau Taaruf? Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara taaruf dengan pacaran yang dapat kamu jadikan pertimbangan sebagai cara memilih pasangan hidup.

Proses

Perbedaan antara pacaran dan taaruf yang pertama terletak pada prosesnya. Pacaran tidak memiliki proses khusus atau hal-hal wajib yang harus dilakukan, alias suka-suka dari orang yang pacaran tersebut. 

Sementara itu, taaruf sesuai syariat agama Islam memiliki beberapa proses yang harus dijalankan mulai dari mendatangi orang tua calon, bertukar informasi agar lebih mengenal calon pasangan hingga sampai ditunaikannya akad pernikahan.

Lalu, orang pacaran itu biasanya bebas bertemu dan bahkan jarang yang tidak izin orang tua atau backstreet. Sedangkan, saat taaruf, jika kedua calon ingin bertemu, maka harus didampingi oleh wali atau kerabat agar tidak menimbulkan fitnah.

Waktu

Taaruf sesuai syariat Islam memiliki rentang waktu pengenalan maksimal 3 bulan sebelum pernikahan. Selama waktu taaruf tersebut, kedua belah pihak dapat saling mengenal lebih dalam, bertukar informasi, dan mempertimbangkan apakah jadi melanjutkan ke pernikahan atau tidak.

Sedangkan, pacaran biasanya tidak memiliki batas waktu pasti sampai waktu menikah. Pacaran lama atau pacaran sebentar tak menjamin bahwa hubunganmu akan dibawa ke pelaminan, loh! Dalam beberapa kasus, tak jarang bahwa salah satu pihak merasa digantungkan karena tidak segera diberi kepastian dengan ikatan pernikahan.

Dari Sudut Pandang Agama

Jika dilihat dari kaca mata agama, khususnya Islam, pacaran adalah sebuah tindakan terlarang atau dosa karena dapat menjerumus pada zina dan tidak ada manfaatnya. Sedangkan, Islam sangat menganjurkan proses taaruf bagi seseorang yang punya niat dan ingin menyudahi masa lajangnya.

Arah

Arah dan tujuan akhir dari proses taaruf adalah pernikahan, kecuali jika ada ketidakcocokan yang membuat taaruf harus berhenti dan tidak dilanjutkan.

Sedangkan, orang yang menjalin hubungan pacaran belum tentu memiliki arah atau pandangan ke pelaminan. Namun, tidak dapat dipungkiri juga bahwa banyak pasangan kekasih yang memang serius membawa hubungan pacaran itu ke gerbang pernikahan.Nah, setelah menyimak perbedaan antara pacaran dengan taaruf di atas, bagaimana pendapatmu? Pacaran atau taaruf, semuanya balik lagi pada preferensi atau pilihan kalian masing-masing untuk memilih calon pasangan hidup di masa depan. Semoga bermanfaat.