Udah Tau Sinamot ? Apa Itu Sinamot ?

Udah Tau Sinamot ? Apa Itu Sinamot ?

Mahar pernikahan atau Mas Kawin merupakan sejumlah harta yang diberikan oleh mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita di waktu acara pernikahan. Dan mahar juga merupakan syarat sah dalam sebuah pernikahan. Didalam agama Islam maka mahar pernikahan yang baik adalah mahar yang tidak memberatkan. Untuk harta yang akan dijadikan mahar maka syaratnya harus berharga, diketahui, mampu dan sanggup untuk diberikan. Harta tersebut harus dapat bermanfaat dan juga pantas untuk dihargai.

Hukum Mahar Dalam Pernikahan

Hukum mahar dalam sebuah pernikahan adalah kewajiban atau sesuatu yang diperintahkan oleh syariat dengan perintah yang keras dan diancam dengan siksa bagi mereka yang sengaja meninggalkannya. Maka dalam agama Islam mensyariatkan wajib atas seorang laki-laki atau suami untuk menyerahkan mahar untuk si perempuan jika laki-laki tersebut ingin menikah dengan perempuan yang dipilihnya. 

Nah apakah kalian pernah mendengar kata Sinamot. Sinamot Mungkin untuk sebagian orang masih terdengar asing dengan kata-kata SinamotSinamot merupakan uang ataupun harga yang akan diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan untuk dapat melangsungkan acara pernikahan. Dan biasanya ini ditemukan dalam adat batak.

Kesungguhan Pria dibuktikan Dengan Sinamot

Untuk jumlah sinamot maka ada tingkatannya dan jika anak perempuan yang akan dinikahi tamat sekolah atau sarjana maka harganya akan beda. Dan tinggi pendidikan perempuan dapat menentukan tinggi atau rendahnya sinamot yang akan diberikan kepada pengantin. Meskipun begitu harga sinamot bisa saja turun dan tentunya ini tergantung kepada pihak keluarga perempuan. 

Sinamot merupakan bukti kesungguhan seorang pria untuk bisa mendapatkan wanita yang dicintainya. Bagi orang-orang Batak wanita merupakan makhluk yang sangat mulia dan sangat dihormati dan juga disayangi. Maka wajar saja jika mereka diperjuangkan dan salah satunya dengan memberikan sinamot.

Penentuan Sinamot Oleh Kedua belah Pihak

Sinamot hukumnya wajib dan merupakan perlambangan perjuangan. Dan di Batak takkan ada seorang bapak pun yang akan rela jika anaknya akan dinikahkan tanpa adanya realisasi berupa Sinamot oleh seorang pria. Sinamot merupakan Bukti yang paling nyata kelihatan  dan juga kesungguhan seorang pria. Dan untuk penentuan Sinamot maka tidak hanya menjadi hak dari mempelai wanita namun juga menjadi hak dari mempelai Laki-laki. Kedua keluarga besar akan bertamu dan berdiskusi mengenai sinamot yang akan diberikan. Sehingga akan ada sebuah kesepakatan dari kedua belah pihak mengenai besar kecilnya sinamot yang akan diberikan. 

Sebelum adanya kesepakatan mengenai Sinamot tentunya akan ada proses tawar menawar. Dan sebenarnya mahar ini punya patokan atau standar harga sendiri. Dan parameternya dapat berasalkan dari tingkat pendidikan, Jabatan pekerjaan, posisi keluarga dan juga fisik yang dimilikinya. Dan harga sinamot juga dapat dipengaruhi dari keluarga. Meskipun begitu Sinamot tak selalu mahal, walaupun memang sinamot di luaran terkenal dengan pamornya sebagai mahar yang mahal dan tinggi. Sinamot masih bisa dibicarakan atau dinego, sinamot bisa sangat kecil jika kondisinya memang tidak memungkinkan. Sinamot ini dapat menjadi tameng perceraian yang efektif bagi orang Batak. Mahar yang mahal dapat mencegah orang-orang batak yang telah menikah untuk bercerai. Karena harga sinamot yang sangat mahal menjadi alasan utamanya. Laki-laki sudah bersungguh-sungguh untuk mengumpulkan Sinamot sehingga sangat perlu dihargai. Makanya orang-orang batak akan berfikir ribuan kali untuk melayangkan talak dan memutuskan untuk bercerai. 

Di Dalam tradisi pernikahan yang ada di Indonesia maka mahar mengambil peranan yang sangat penting dalam sebuah pernikahan. Selain sebagai syarat sah untuk menikah mahar juga merupakan perlambangan tentang kesungguhan serta seberapa besar perjuangan si laki-laki untuk calon mempelainya. Bagi orang batak disebut dengan Sinamot dan Jika untuk orang Aceh sering disebut dengan Mayam yaitu mahar dalam berbentuk emas. 

Nah itulah ulasan kali ini mengenai mahar pernikahan. Terutama mengenai Sinamot yaitu yang merupakan mahar bagi mereka yang beradat Batak. Semua jenis mahar tentunya harus sesuai dengan kemampuan calon suami. Dan meskipun mahar yang dibelikan memang tidak bernilai uang mahal maka tetaplah sebuah pernikahan itu harus menjadi pernikahan yang bahagia. Besar ataupun kecil mahar tidaklah berpengaruh pada sebuah pernikahan. Anda hanya boleh mengikuti standarnya dan tidak boleh memaksakan mahar. Semoga Artikel ini dapat bermanfaat bagi anda yang akan melangsungkan pernikahan.